Washington, DC (7/8/2013) - Wah, ketemu lagi nih sobat blogger sekalian. kebetulan kemarin kan ceritanya baru sampe nginep di hotel. sobat blogger belum tau kan di hotel kita ngapain aja ? intip kegiatan kita yuk.
Setibanya kami di Washington DC, kami langsung dibawa ke Hotel Hilto n untuk mengikuti orientasi Internasional selama 3 Hari 2 malam. Berbagai agenda telah disiapkan oleh panitia selama orientasi untuk membekali kami dengan berbagai macam pengetahuan seputar Keluarga Amerika, Kehidupan di Amerika, cara menyelesaikan masalah, dll. Para peserta dibagi kedalam 38 Kelompok dan juga dari 38 kelompok tersebut dibagi lagi kedalam 5 POD. Pembekala sendiri dilakukan oleh masing-masing pod, agar tidak terlalu banyak orang.
Dalam orientasi kami harus mensimulasikan sebuah kasus melalui sebuah drama singkat yang mungkin akan menimpa kami selama di US. Kebetulan kelompok kami mendapatkan masalah tentang penggunaan barang-barang dirumah. Aku mendapat peran menjadi seorang ibu yang sangat sibuk. Semu tertawa melihat tingkah kami dalam drama. Aku senang jika dapat menghibur teman-temanku yang lain.
Selain tentang masalah, kami juga diberi pengarahan tentang pemahaman agama. Kami digilir menuliskan apa yang kami ketahui tentang suatu agama. Yang jelas, agam ayang resmi diakui oleh dunia. Kami memilih 5 orang yang akan menuliskan itu. Aku hanya membantu memberi saran saja apa yang harus mereka tulis. Setelah itu kami makan siang bersama dan istirahat. Kai mengobrol dan sharing tentang budaya, bahasa dan lain sebagainya. Tak banyak orang yang dapat mengucapkan bahasa Indonesia, begitupula kami yang kesulitan menggunakan bahasa lain.
Selepas istirahat makan siang, sesipun dilanjutkan. Kebetulan kak Andris, GL dari Indonesia meminta kami untuk memimpin Ice Breaking. Maka kami memandu teman-teman dari berbagai negara tadi untuk melakukan Ice Breaking favorit kami yaitu menyanyi lagu BANANA. Maka tanpa rasa malu Aku, Ucok, Rangga dan Fakhri maju kedepan untuk memimpin Ice Breaking. Semua tampak mengikuti dan tertawa saat melihat tingkah kami di depan.
Pada pukul 06.00 pm waktu setempat, orientasi pun berakhir. Kebetulan itu malam takbiran dan saya berpuasa pada hari itu. Maghrib di Washington DC sekitar pukul 08.00 pm waktu setempat. Akhirnya sambil menunggu akupun tidur. Tiba-tiba ada seseorang mengetuk pintu dan ternyata itu sudah pukul 00.00 am. akupun langsung terperanjat bangun dan membuka pintu ternyata temanku dari saudi yang sedang mencari temannya yang lain. Dia meminta maaf, tapi justru aku berterima kasih telah dibangunkan karena aku belum sholat maghrib dan Isya. Akhirnya kami berdua sholat berjamaah, dan dia menjadi imam. Begitu merdu bacaan suratnya dan begitu fasih. Malam itu pertamakalinya aku sholat berjamaah. Dia sangat berterimakasih sudah mengingatkannya untuk sholat.
Setibanya kami di Washington DC, kami langsung dibawa ke Hotel Hilto n untuk mengikuti orientasi Internasional selama 3 Hari 2 malam. Berbagai agenda telah disiapkan oleh panitia selama orientasi untuk membekali kami dengan berbagai macam pengetahuan seputar Keluarga Amerika, Kehidupan di Amerika, cara menyelesaikan masalah, dll. Para peserta dibagi kedalam 38 Kelompok dan juga dari 38 kelompok tersebut dibagi lagi kedalam 5 POD. Pembekala sendiri dilakukan oleh masing-masing pod, agar tidak terlalu banyak orang.
Dalam orientasi kami harus mensimulasikan sebuah kasus melalui sebuah drama singkat yang mungkin akan menimpa kami selama di US. Kebetulan kelompok kami mendapatkan masalah tentang penggunaan barang-barang dirumah. Aku mendapat peran menjadi seorang ibu yang sangat sibuk. Semu tertawa melihat tingkah kami dalam drama. Aku senang jika dapat menghibur teman-temanku yang lain.
Selain tentang masalah, kami juga diberi pengarahan tentang pemahaman agama. Kami digilir menuliskan apa yang kami ketahui tentang suatu agama. Yang jelas, agam ayang resmi diakui oleh dunia. Kami memilih 5 orang yang akan menuliskan itu. Aku hanya membantu memberi saran saja apa yang harus mereka tulis. Setelah itu kami makan siang bersama dan istirahat. Kai mengobrol dan sharing tentang budaya, bahasa dan lain sebagainya. Tak banyak orang yang dapat mengucapkan bahasa Indonesia, begitupula kami yang kesulitan menggunakan bahasa lain.
Selepas istirahat makan siang, sesipun dilanjutkan. Kebetulan kak Andris, GL dari Indonesia meminta kami untuk memimpin Ice Breaking. Maka kami memandu teman-teman dari berbagai negara tadi untuk melakukan Ice Breaking favorit kami yaitu menyanyi lagu BANANA. Maka tanpa rasa malu Aku, Ucok, Rangga dan Fakhri maju kedepan untuk memimpin Ice Breaking. Semua tampak mengikuti dan tertawa saat melihat tingkah kami di depan.
Pada pukul 06.00 pm waktu setempat, orientasi pun berakhir. Kebetulan itu malam takbiran dan saya berpuasa pada hari itu. Maghrib di Washington DC sekitar pukul 08.00 pm waktu setempat. Akhirnya sambil menunggu akupun tidur. Tiba-tiba ada seseorang mengetuk pintu dan ternyata itu sudah pukul 00.00 am. akupun langsung terperanjat bangun dan membuka pintu ternyata temanku dari saudi yang sedang mencari temannya yang lain. Dia meminta maaf, tapi justru aku berterima kasih telah dibangunkan karena aku belum sholat maghrib dan Isya. Akhirnya kami berdua sholat berjamaah, dan dia menjadi imam. Begitu merdu bacaan suratnya dan begitu fasih. Malam itu pertamakalinya aku sholat berjamaah. Dia sangat berterimakasih sudah mengingatkannya untuk sholat.
Suasana saat sarapan di hari Orientasi
foto bersama Mohammed dari Turki... Bak Pinang dibelah 2
0 komentar: