Aneh Tapi Nyata dan atmosfer dasyat

Hari itu merupakan hari bahagia bagi diriku. Ya, aneh tapi sayangnya itu kenyataan. Aku yang notabenenya seorang anak social atau IPS terpilih menjadi tim Bulan Sabit Merah Remaja / Palang Merah Remaja Nurul Fikri Boarding School.

Kala itu aku ditunjuk untuk mewakili sekolah guna mengikuti lomba kesehatan yang diadakan BEM Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Merupakan suatu kehormatan bagiku yang menjadi seorang anak IPS untuk mengunjungi salahsatu jurusan dan fakultas yang paling diminati seantero negeri. berbagai cara mereka tempuh agar dapat masuk dan merasakan suatu atmosfer yang berbeda dan dasyat belajar di salahsatu Universitas tertua di Nusantara ini. Namun kali ini aku dapat merasakan atmosfer dan kekuatan yang dasyat dari sebuah universitas yang bergedung di bekas Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo serta bersebelahan dengan kamar mayat RSCM.

Hari pertama aku mengikuti seminar dan berbagai materi dari para dosen dan dokter yang ahli di bidangnya. setelah itu aku pun melakukan praktik. Alhasil dalam materi tadi hanya sedikit yang aku mengerti dari apa yang pembicara sampaikan pada kami. Tapi aku tak mau menyerah disini, walau aku lemah dalam praktik, berarti aku harus dapat juara di lomba penyuluhan. Dan ternyata benar, pekan berikutnya aku tak masuk 6 besar dalam lomba praktik, namun aku masuk 6 besar dalam lomba penyuluhan.

Aku pun berbahagia mendengar itu dan mempersiapkan segalanya dengan matang. Regu kami kebagian nomor urut 3, dan itu menjadi sebuah kesempatan emas bagi aku untuk menggetarkan mental peserta lainnya. Lomba pun dimulai, aku mulai muak dengan semua yang peserta katakan. Ketika giliranku tiba aku merasa harus membuat suatu inovasi berbeda agar audience merasa terhibur dan mengerti apa yang aku sampaikan. Dan alhasil aku berusaha semampuku.

Pengumuman tiba, kami semua berdebar menunggu hasilnya, dan ternyata disebutkan juara 3 bukan kami, juara 2 pun bukan kami, tinggal juara 1 lah harapan kami dan ternyata benar Allah memberikan yang terbaik pada kami dan ternyata kami berhasil meraih juara 1 dalam lomba ini.

Sebuah hari yang membahagiakan di tahun yang membahagiakan di bulan yang membahagiakan. ternyata selama bulan November - Desember aku berhasil meraih 3 gelar sekaligus yaitu, Juara 1 Penyuluhan kesehatan, 20 Essay terbaik ISLC Se-Indonesia dan di bukukan dalam buku berjudul "Global Leaders Indonesian Colour" serta menjadi ketua Parlemen Remaja dan peserta terbaik ke-2 Parlemen Remaja. Alhamdulillah