Bocoran Seleksi Tahap 3 AFS-YES

Sobat blogger. Seperti yang udah sobat-sobat ketahui bahwa seleksi AFS-YES di chapter akan melalui 3 tahap. Tahap pertama yaitu tes pengetahuan umum, English dan menulis Essay. Tes tahap kedua yaitu wawancara berbahasa Inggris dan Indonesia. Dan tes di chapter tahap ketiga yaitu adalah Kerja Kelompok atau group project.

Nah, pastinya penasaran banget kan di tes tahap 3 ini ngapain aja. Jadi Intinya sebenernya begini, Kalian nanti akan dibagi kedalam kelompok yang terdiri dari maksimal 5 orang. yang pasti kelompok itu terdiri dari orang-orang yang belum kalian kenal sebelumnya. Jadi gak mungkin temen sesekolah, sekelas, apalagi sekamar. nanti setelah dibagi kedalam kelompok-kelompok tersebut kalian akan diberi waktu untuk berkenalan dan sedikit berdiskusi sambil menunggu gilirna kelompok kalian dipanggil.

Setelah dipanggil, nantinya kalian akan masuk ke dalam sebuah ruangan dimana disitu ada 5 orang penguji yang akan menguji kalian. (serem banget ya udah kaya sidang skripsi).Tapi tenang aja, pengujinya ramah-ramah dan baik-baik kok. rata-rata dari mereka adalah returnee program AFS dan YES. Nah, setelah kalian dipersilahkan duduk kalian akan diminta untuk mengenalkan diri dan kalian akan langsung mulai tes. Sebenernya tesnya simple banget dan gak ribet kok. Salahsatu dari kelompok kalian akan diminta untuk memilih amplop dan akan diberikan bahan yang sesuai dengan masalah di amplop yang harus kalian pecahkan. kebetulan waktu itu saya mendapatkan begini "Di sebuah pulai terpencil di daerah Indonesia timur hidup sekurang-kurangnya 80 KK. mereka mengalami kendala minimnya akses air bersih, kurangnya sarana kesehatan, pendidikan dan belum ada listrik disana. Buatlah pemecahan masalah yang nyata dari bahan-bahan yang disediakan oleh tim penguji !" Itu masalah yang kelompok saya dapatkan. Dalam hati ngedumel ini gimana caranya dengan 10 lembar Origami, 2 Stik es krim, 1 gulung solasi bening, 2 lembar hvs putih, pulpen, pensil dan 1 gunting bisa menyelesaikan masalah seperti ini. Maka saya pun berintisiatif untuk membuat sebuah maket masterplan rencana pembangunan di daerah tersebut.

Setelah selesai membaca isi amplop tersebut dan membagi tugas, penguji memberi waktu 30 menit untuk menyelesaikan maket tersebut. Walaupun saya bukan ketua kelompok, namun teman-teman sekelompok mempercayaan komando ditangan saya. Saya teringat kata seorang kakak kelas "kalo di seleksi tahap 3 jangan sok-sok terlalu mendominasi kelompok." Hal inilah yang melatari ketidka inginan saya menjadi ketua kelompok. Kami pun mengerjakan project ini hingga waktu habis. Penguji pun lalu meminta salahseorang diantara kami untuk mempresentasikan project ini dan yang lain menunjuk saya untuk mempresentasikannya.

Itulah kira-kira gambaran seleksi tahap 3 AFS-YES tingkat chapter. kurang lebih setiap tahun sama. Tes ini bertujuan untuk melihat apakah kita mampu bekerja secara kolektif dan berkelompok tanpa terlalu mendominasi yang lain. Artinya ini menguji kita mampukah kita untuk memimpin dan dipimpin pada saat yang bersamaan.