Alangkah perihnya hati ini
Ketika kita kehilangan seseorang
Namun semuanya sudah terlambat
Kertas menjadi abu
Takdir ini kan terus berlanjut
Hingga aku didatangi malaikat maut
Badan terkujur kaku
Namun hatiku tak akan pernah rapuh
Kini semua telah berakhir
Kenangan bersamamu tlah ku lupakan
Diatas kertas ber tintakan hitam
Kusuratkan semua ini kepada tuhan
Hari2 yang sepi kan ku lewati
Penuh dengan sesal tak berarti
Mengiringi kepergianmu pujaan hati
Dari hatiku selama ini
Tuhan……
Akankah semua orang yang ku sayangi pergi
Sedangkan hati ini terus merasakan penderitaan
Akankah aku hidup tanpa cinta kecuali padamu
Tuhan……
Apa salahku
Sehingga kau mengambil semuanya dariku
Apakah ini pertanda bahwa aku adalah
Kekasihmu
Tuhan……
Kalau aku memang kekasihmu
Dimana pertolonganmu
Dimana kasih sayangmu
Belum cukupkah ujian untukku
Hinaan, cacian menjadi menu untukku
Sedangkan yang lain tertawa melihat ku
Tanpa kesadaran aku kekasihmu
Tuhan……
Jika kau berkehendak
Cabutlah nyawaku hari ini juga
Lebih baik aku bersamamu selamanya dari pada hidup tanpa orang yang dicintai
Tuhan……
Balaslah surat ini dengan rahmatmu
Balaslah surat ini dengan cintamu
Balaslah surat ini dengan surgamu
Ketika kita kehilangan seseorang
Namun semuanya sudah terlambat
Kertas menjadi abu
Takdir ini kan terus berlanjut
Hingga aku didatangi malaikat maut
Badan terkujur kaku
Namun hatiku tak akan pernah rapuh
Kini semua telah berakhir
Kenangan bersamamu tlah ku lupakan
Diatas kertas ber tintakan hitam
Kusuratkan semua ini kepada tuhan
Hari2 yang sepi kan ku lewati
Penuh dengan sesal tak berarti
Mengiringi kepergianmu pujaan hati
Dari hatiku selama ini
Tuhan……
Akankah semua orang yang ku sayangi pergi
Sedangkan hati ini terus merasakan penderitaan
Akankah aku hidup tanpa cinta kecuali padamu
Tuhan……
Apa salahku
Sehingga kau mengambil semuanya dariku
Apakah ini pertanda bahwa aku adalah
Kekasihmu
Tuhan……
Kalau aku memang kekasihmu
Dimana pertolonganmu
Dimana kasih sayangmu
Belum cukupkah ujian untukku
Hinaan, cacian menjadi menu untukku
Sedangkan yang lain tertawa melihat ku
Tanpa kesadaran aku kekasihmu
Tuhan……
Jika kau berkehendak
Cabutlah nyawaku hari ini juga
Lebih baik aku bersamamu selamanya dari pada hidup tanpa orang yang dicintai
Tuhan……
Balaslah surat ini dengan rahmatmu
Balaslah surat ini dengan cintamu
Balaslah surat ini dengan surgamu
By : Abu Abbas Syaifullah
0 komentar: