Memang
bijak membuat diri kita mengerti
Tetapi
lebih bijak membuat kita mengerti orang lain
Kawan.
Apa arti sebuah persahabatan jika kita memang slalu dilumuri rasa dendam ???
apa artinya persahabatan kalau ternyata kita semakin jauh dengannya ??? apa arti
persahabatan jika memang kita saling bermusuhan hanya karna wanita ???
Kawan...
kita tahu bahwa slama ini cinta adalah suatu warna dalam hidup.... tapi
ternyata presepsi itu salah.... ternyata tak selamanya cinta itu indah !!! ya
terkadang kita mencintai seseorang karna kecantikannya, kepintarannya, atau
apapun yang berkaitan dengan hal keduniaan !!! bukan karena kebaikannya,
sifatnya yang baik, shalihah atau lain sebagainya namun selama ini ternyata
kita memandang seseorang dari luarnya, bukan dari hatinya....
Terkadang
kita juga lupa bahwa ternyata ada cinta yang lebih dasyat dari ini semua... ya,
MAHABBATULLAH.... cinta allah !!! cinta kita kepada wanita dan dunia lebih
besar daripada cinta kepada allah... ada adzan lalai ke masjid, ada sms langsung
di balas... suruh infaq katanya g punya uang, pujaan hati minta pulsa dikasih
yang banyak......
Kawan,
akankah kejadian ini terus berlanjut... sementara kita tak tahu kapan kita akan
dihadapkan dengan maut.... kalau kita masih seperti ini sementara izrail terus
mengikuti kita dan tiba-tiba allah berkata “yaa izrail, hudz ruhu fulan,
hudz, nafsuhu ila barzakh...” apa yang akan kita lakukan kawan ???
taubat ??? sorry semuanya sudah terlambat kata allah.....
Kawan,
akankah persahabatan kita terkalahkan oleh cinta kita kepada wanita ??? akan sampai kapan kita bersikap sedemikian
kepada sahabat2 kita, teman2 kita, saudara2 kita ??? belum tentu orang yang
kita cintai mau menjadi sahabat kita dikala suka / duka... belum tentu orang
yang kita cintai mau meminjamkan uang kepada kita.... belum tentu orang yang
kita cintai, cinta kepada kita....
Sobat,
aku ingin semua ini kembali kepada kita yang dulu, persahabatan kita yang tlah
berlalu... aku ingin kita bersahabat bagaikan muara... walaupun air laut asin,
namun air di sungai tak pernah asin....
Kawan,
maukah kau menerima permohonan maafku ??? sebagai tanda bahwa aku bersahabat
denganmu karena allah ??? kau sering bercerita tentang orang-orang yang ingin
kau tiru... mereka tak pernah dendam kepada siapa pun.... mereka slalu membantu
siapapun dikala mereka sedang susah ???
Kawan,
camkan ini baik2... mulai hari ini dan seterusnya, kita berjanji kita akan
slalu merubah sikap, membenahi diri, dan mema’rifatkan diri pada ilahi....
Kawan
maaf bila ketika kau menerima surat ini kau mengatakan aku layaknya seorang
wanita.... namun itulah aku.... aku memang bukan seperti yang kau kira.... aku
takkan pernah iri dengan kehidupanmu, dengan nikmat allah yang slalu kau
terima... allah telah membagi-bagi nikmatnya kepada setiap hambanya dengan
seadil-adilnya....
Kawan,
cacianmu, hinaanmu, keisenganmu, semua telah ku maafkan.... terserah apakah kau
akan memaafkanku atau tidak, itu menjadi milikmu...
احبب بي قلب لايس بي نفس
Cintailah seseorang dengan hati, bukan dengan diri
Salam
Ukhuwah Persahabatan
Al-Jahil
billah
Muhammad
Ruhiyat Haririe
0 komentar: