THE POWER OF LOVE
Life to Love People and With Love We Can Live

Sabar Tiada Batasnya



Disetiap masa Allah ta’ala  memberikan ujian – demi ujian, mengajarkan kepada kita tentang kesabaran, tentang keteguhan memegang agama dan keimanan, keteguhan menghadapi segala tantangan dan gangguan yang bisa mengusik keimanan kita. Kesabaran menghadapi musibah demi musibah.

Kita seringkali mengatakan bahwa “kesabaran ada batasnya” Tapi sesungguhnya Kesabaran tidak batasnya, karena denganya Allah menguji hambanya. Memilih mana diantara kita yang lulus dan mana diantara kita yang ternyata harus mengulang ujian lagi. Ujian tidak saja berupa bencana demi bencana, karena ujian kadang berupa kepedihan yang tak terperi, kadang pula berupa gembira dan suka cita,. Kadang ujian berupa kemiskinan kadang pula berupa kekayaan dan banyaknya harta benda. Ujian juga berupa ketakutan, kelaparan, dll. sebagaimana firman Allah yang berbunyi…

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ اْلأَمْوَالِ وَاْلأَنفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ
"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar." (Al-Baqarah: 155).

Bahkan kehidupan dan kematian yang datang silih berganti diantara manusia adalah ujian yang akan menunjukkan kepada kita, siapa diantara kita yang terbaik amal ibadahnya. Firman Allah subhanahu wata’ala  
الذي خلق الموتَ والحياةَ ليبوكم أيكم أحسن عملا...
(Allah) yang menciptakan kematian dan kehidupan, untuk menguji kamu, mana di antara kamu yang paling baik amalnya.

Kesabaran menurut para ulama

Disebutkan dalam kitab Riyadusshalihin bahwa Sabar itu meliputi tiga hal.

(1)   Pertama, sabar dalam ketaatan kepada Allah,
Sungguh jalan ketaatan, jalan akhirat itu indah, jalan akhirat itu membawa mashlahat bagi manusia di dunia dan akhirat mereka.

Sebut saja shalat, disamping ia menjadi kewajiban utama seorang yang beriman kepada Allah ia juga menjadi cara untuk memperoleh ketenangan hati bagi orang-orang yang menegakkannya, Orang-orang yang menegakkan shalat memperoleh fisik yang paripurna, melatih manusia untuk disiplin dan tepat waktu. Bahkan shalat mampu menjauhkan manusia dari perbuatan yang keji dan kotor.

Demikian dengan kewajiban yang lain, seperti puasa, zakat, haji, berjuang di jalan Alloh dan sebagainya. Tapi jalan yang indah itu bagi manusia seakan penuh duri dan tidak disukai hati. Maka disinilah dibutuhkan kesabaran, kalau tidak kita akan melakukannya dengan alakadarnya. Padahal kita harus berusaha untuk selalu antusias dalam beribadah kepada Allah.

(2)   Kedua, sabar dalam menjauhi larangan Allah
Allah ta’ala melarang perbuatan maksiat, perbuatan keji dan mungkar, karena disamping sebagai bentuk pembangkangan kepada Allah, perbuan itu merusak manusia, merusak akal sehatnya, merusak fisik dan merusak spiritualnya.

Tapi kadang jalan yang kotor itu bagi kita terasa indah, penuh mewangi dan membawa keuntungan. Kita harus bersabar untuk terus menjauhinya dan meninggalkannya. Kesabaran menjauhi larangan Allah berarti mengerahkan segenap kekuatan jiwa dengan ikhlas untuk tahan tidak tergoda melakukan larang Allah itu.

(3)   Ketiga, sabar dalam menerima musibah
Inilah kesabaran yang membutuhkan kekuatan ekstra untuk melakukannya. Pernah seorang perempuan di zaman Nabi, menangis tersedu-sedu di sebuah pemakaman. Ia merasa sakit ditinggal mati oleh seorang sangat dicintainya. Hingga Rasulullah menegurnya. Namun ternyata perempuan itu menolak Karena beratnya kesedihannya. Ketika diberi tahu bahwa yang menegur adalah Rasullah maka bergegasnya ia menuju ke rumah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan meminta maaf. "Saya bersabar ya Rasulullah." kemudian Rasulullah menjawab,
الصبر عند الصدمة الأولى
Sabar itu letaknya di awal musibah

Kenapa demikian ? karena ujian hati berupa kesabaran itu datangnya di awal kejadian, selanjutnya kita dituntut untuk berupaya yang keras untuk menyelesaikan ujian itu. Jadi bukan apatis, atau pasrah tanpa berbuat apa-apa.

Sungguh ujian yang diberikan Allah untuk disikapi dengan positif…

Ketika kita diuji dengan kekayaan, maka semoga kekayaan itu dapat menjadi bekal kita menuju Allah. Ketika kita diuji dengan kemiskinan, semoga kemiskinan itu menjadikan kita selalu optimis menjemput rizkiNya dengan keras dan antusias. Bukan meminta-minta atau berusaha dengan cara yang haram dan menghalalkan segala cara.

Ketika kita diuji dengan musibah, kita ambil hikmah dan mencari langkah dan cara apa yang seharusnya kita lakukan untuk menghadapinya… sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala

الَّذِينَ إِذَآ أَصَابَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا للهِ وَإِنَّآ إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
"(Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, 'Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un'."(Al-Baqarah: 155 – 156).
 Sesungguhnya kami milik Allah, dan kepadaNyalah kami kembali..
 
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِأَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمسْلِماَتِ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
 
Ada beberapa fadhilah yang Allah berikan kepada orang-orang yang mampu bersabar.
Pertama, Allah akan mengantarkannya orang-orang yang sabar menuju kepada keberuntungan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Firman Allah Subhanahu Wata'ala:

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
"Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung." (Ali Imran: 200).
Allah subhanahu wata’ala memberikan keberuntungan kepada orang-orang yang sabar...

Kedua, Allah akan memberikan pahala orang-orang yang bersabar dan akan dilipatgandakan dengan hitungan yang tanpa batas. Firman Allah :
إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ
“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala tanpa batas." (Az-Zumar: 10).

Luar biasa... hanya orang-orang yang bersabar yang akan memperoleh pahala dan ganjaran tak terhingga dari Alloh subhanahu wata’ala

Ketiga, Allah memberikan kejayaan dan kepemimpinan sebagai buah atas kesabaran kita dan keyakinan kita yang tinggi terhadap ayat-ayat Allah ta’ala. Firman Allah Subhanahu Wata'ala :

وَجَعَلْنَا مِنْهُمْ أَئِمَّةً يَهْدُونَ بِأَمْرِنَا لَمَّا صَبَرُوا وَكَانُوا بِئَايَاتِنَا يُوقِنُونَ
"Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar. Dan mereka meyakini ayat-ayat Kami." (As-Sajadah: 24).

Keempat, Allah member kekuatan dan kemenangan, Firman Allah Subhanahu Wata'ala :
وَأَطِيعُوا اللهَ وَرَسُولَهُ وَلاَتَنَازَعُوا فَتَفْشَلُوا وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ وَاصْبِرُوا إِنَّ اللهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
"Dan taatlah kepada Allah dan Rasulnya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu. Dan bersabarlah, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." (Al-Anfal: 46).

Kelima, Sabar menjadi tameng dari musuh-musuh Allah dan musuhkeimanan
Firman Allah Subhanahu Wata'ala :

إِن تَمْسَسْكُمْ حَسَنَةُُ تَسُؤْهُمْ وَإِن تُصِبْكُمْ سَيِّئَةُُ يَفْرَحُوا بِهَا وَإِن تَصْبِرُوا وَتَتَّقُوا لاَ يَضُرُّكُمْ كَيْدُهُمْ شَيْئًا إِنَّ اللهَ بِمَا يَعْمَلُونَ مُحِيطُُ
"Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikit-pun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan." (Ali Imran: 120).

Keenam, Diakhirat para malaikat di akhirat kelak kepada orang-orang yang bersabar,Allah swt berfirman :
سَلاَمٌ عَلَيْكُم بِمَا صَبَرْتُمْ فَنِعْمَ عُقْبَى الدَّارِ
"(Sambil mengucapkan), 'Salamun 'alaikum bima shabartum.'Keselamatan bagi kalian... Dengan kesabaran yang telah kalian lakukan.... Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu." (Ar-Ra'd: 23 – 24).

Dan yang terakhir... kesabaran kita mengantarkan kita menjadi golongan yang dicintai Allah,.... yang tidak lain balasannya adalah kehidupan bahagia di dunia dan keselamatan dan kebahagiaan di akhirat... Wallahu Alam bish shawab
Share on Google Plus

0 komentar: